Halal Bi Halal GARUDA Kedungmaling

08 Mei 2022
MOCHAMAD NUZULUL ARIFIN
Dibaca 192 Kali
Halal Bi Halal GARUDA Kedungmaling

Tak terasa dua tahun waktu berjalan. Pandemi Covid-19 begitu banyak memberi pelajaran bagi kita. Musibah yang dampaknya begitu dirasakan oleh seluruh umat manusia. Lepas dari pro dan kontra penyebabnya.

Begitu juga dengan warga Desa Kedungmaling. Dampak langsung begitu terasa. Dampak sosial, ekonomi, pendidikan maupun yang lainnya. Ujian kesetiakawanan sosial benar-benar hadir di pelupuk mata. Hal yang begitu amat dirasakan oleh warga dan utamnya Pemerintah Desa Kedungmaling. Dimana Edy Prabowo Kades baru menjabat seumuran jagung.

Pemdes Kedungmaling dipaksa untuk bekerja keras memberikan layanan yang terbaik. Bukan perkara mudah. Namun berkat dukungan semua komponen masyarakat semua bekerja saling bahu-membahu. Termasuk saat dibentuknya Tim Covid-19 Desa Kedungmaling. Tim yang berisi para relawan yang rela menyisihkan waktu, tenaga, pikiran, bahkan finansial.

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata menghadapi situasi tertentu diperlukan adanya tim serbaguna. Para relawan yang cepat dalam mengambil tindakan dengan koordinasi Pemdes Kedungmaling. Inilah tim yang selanjutnya mengaktualisasikan dirinya menjadi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GARUDA (Gerakan Untuk Desa Kedungmaling). Bergerak dalam ranah sosial kemasyarakatan khususnya untuk mendukung program pembangunan di Desa Kedungmaling.

Momen Idul Fitri 1443 Hijriyah (2022 Masehi) tahun ini menjadi kilas balik 2 tahun berjalan perjalanan GARUDA. Halal bi halal yang diadakan Sabtu (7/5) pagi kemarin menjadi begitu bermakna. Alhamdulillah sebagian besar relawan dapat hadir. Sehingga selain acara halal bi-halal pun diselenggarakan rapat evaluasi. Sebagaimana ormas yang lain, GARUDA pun mengalami berbagai tempaan. Organisasi sosial yang masih begitu muda ini harus mampu menghadapinya.

GARUDA yang dipimpin oleh Catur Eky Prayogo ternyata butuh 'napas baru'. Oleh karena hal itu, sesuai musyawarah mufakat mengangkat M. Shohibul Arifin sebagai Ketua Harian. Pergerakan anggota serta masyarakat yang begitu dinamis harus dibaca dengan cerdas. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh salah satu inisiatornya, Yudi Irawan.

Sementara itu berbagai masukan, saran, serta autokritik menjadi bahan evaluasi penting. Hal tersebut sebagai upaya agar ke depannya organisasi semakin solid. Mampu memberikan solusi dengan cepat menghadapi tantangan yang semakin beragam.